KETAPANG- Pemerintah menyadari bahwa tidak mudah menyediakan guru yang professional dalam jumlah yang mencukupi. Ketidakcermatan dalam proses rekrutmen calon guru, proses penyiapan calon guru (preservice training) hingga proses rekrutmen, penempatan, pelatihan dalam jabatan (inservice training) dan proses superviser kinerja guru merupakan siklus yang perlu dibenahi dengan sungguh-sungguh secara berkelanjutan.
“Pemerintah, pemerintah daerah, dan penyelenggara pendidikan tiak pernah berhenti berupaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guu,” ujar Drs HM Mansyur MSi, Kepala Dinas pendidikan Ketapang, ketika Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2010. Secara bertahap dan berkesinambungan pihak-pihak yang berkepentingan ini akan melaksanakan peningkatan kualifikasi dan melakukan sertifikasi profesi guru sebagai bagian dan standarisasi kompetensi guru secara nasional.
Kepada guru-guru yang telah memiliki sertifikat profesi, pemerintah memberikan tunjangan profesi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan guru. Melalui pemberin tunjangan dan diterapkan sertifikasi guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai bagian dari penetapan kebijakan guru sebagai profesi, pemerintah berharap kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, harkat dan martabat, serta perlindungan guru dapat ditingkatkan.
Sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan baik. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional. Prestasi, keteladanan, dan kepeloporan para guru yang ditunjukkan semasa awal kebangkitan nasional hingga sekarang adalah semangat dan tradisi perjuangan yang perlu terus menerus kita selaraskan. Hal tersebut seiring dengan cepatnya perkembangnan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak berlebihan kiranya masa depan bangsa Indonesia dipertaruhkanb kepada mereka yang berprofesi guru.”Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional sekaligus m,encatat apa yang telah kita lakukan di masa mendidik anak bangsa ini sebagai bagian dari amal kebajikan,” tuntasnya. (ndi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar