Falsafah BUMI KAYONG:

MUSTIKE INDAH
JAYE SEMPURNE
DILUPAKAN PANTANG
DILANGKAH TULAH

Senin, 09 April 2012

Semula Masyarakat Ketapang Tidak Tahu kalo "Puyak Hitam" adalah Timah yang mahal



KETAPANG- Anggota DPRD Ketapang Komisi II, Junaidi, mengungkapkan dahulu istilah Puyak Hitam (Timah) dijadikan modus para pengusaha untuk mengakali masyarakat. Pasalnya ketika itu masyarakat belum tahu bahwa puyak hitam itu harganya mahal. saya kan dulu pengusaha zirkon. zirkon itu disebutlah orang puyak merah. ketika hangat-hangatnya penambangan zirkon di pesaguan, rupanya ada ikutan timah. oleh pengusaha-pengusaha tambang dari bangka itu adalah ini (timah) adalah puyak juga warnanya hitam, agak mahal sedikit, paparnya.


Padahal kata dia, yang disebut pengusaha puyak hitam itu adalah timah, yang harganya lebih mahal banyak dari zirkon. Masyarakat yang mengetahui pun hanya bisa mengamini ucapan pengusaha-pengusaha asal bangka itu. Namun sekarang modus itu sudah tak bisa lagi, kata dia, masyarakat sudah banyak yang paham soal perbedaan itu.

Yang disebutkan puyak hitam itu adalah timah. sedangkan yang disebut timah hitam itu adalah galena. kalau zirkon itu disebut puyak merah. saya sudah sering memberitahukan soal perbedaan dan istilah ini. Timah hitam itu tidak sama dengan puyak hitam, katanya.

Kendati demikian, junaidi mengaku tak mengetahui asal-muasal kata puyak tersebut. pasalnya istilah itu sudah digunakan sejak dulu. Namun kemungkinan istilah tersebut berasal dari Kalimantan Tengah, mengingat kabupaten ketapang juga berbatasan dengan Kalimantan Tengah.

ia mengatakan hampir semua jenis sumber daya mineral terpendam di Ketapang, mulai dari bauksit, zirkon hingga batu bara. Namun Khusus batu bara masih belum dapat dieksploitasi mengingat umurnya yang masih muda.


sumber: www.skyscrapercity.com/

Tidak ada komentar: