Falsafah BUMI KAYONG:

MUSTIKE INDAH
JAYE SEMPURNE
DILUPAKAN PANTANG
DILANGKAH TULAH

Senin, 09 April 2012

Normalkan BBM, DPRD Fasilitasi Pertemuan Dengan SKPD dan Instansi Terkait


http://www.humas.ketapang.go.id/berita_full.php?vN=778 

Pengirim : Humas AC
Tanggal : 7 June 2011, 5:15 pm



*Pasokan BBM Ketapang Dinilai Cukup, Pemkab Akan Lakukan Operasi Pasar

Supaya BBM kembali normal di Kabupaten Ketapang, Pemerintah Daerah merencanakan akan melakukan operasi pasar. Rencana Operasi Pasar Itu disampaikan Kepala Dinas ESDM Ketapang dalam pertemuan di DPRD Ketapang, pada tanggal 7 Juni 2011. Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus S.Pd dihadiri Plt. Sekda Ketapang, Drs F.Sungkalang didampingi Kadis ESDM LH, Kepala Kantor Pol PP, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Ketapang, serta Kasi Perizinan Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Ketapang.
Operasi Pasar yang direncanakan dilakukan selama satu bulan penuh. Menurut Kadis ESDM Ketapang, kebutuhan Operasi pasar itu akan disupply minimal 5 persen dari pasokan BBM untuk SPBU. Sejumlah persoalan BBM di Ketapang dipaparkan para anggota DPRD. masukan dan fakta dipaparkan Al-Muhamad Yani, Aquino Ceger, H.Husni, Junaidi SP, M.Thohir, Antony Salim dan lain-lain.
Dari pertemuan sebelumnya mereka mengasumsikan BBM untuk Kabupaten Ketapang cukup. Kondisi infrastruktur dan penambahan kendaraan juga mereka maklumi. Begitu juga faktor lain yang dapat mempengerauhi pasokan BBM. Namun untuk akhir-akhir ini, kebutuhan BBM dinilai sangat mencukupi.
Karena itu, masukan dari Al-Muhamad Yani (anggota DPRD Ketapang) menormal kembali BBM selain dilakukan operasi pasar. Harapannya dilakukan penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi). Kebijakan penetapan HET bagi daerah kecamatan dinilai perlu Junaidi. Anggota DPRD ketapang mengatakan jika memungkinkan untuk operasi pasar diambil minimal 10 persen jatah untuk SPBU.
Dalam kesempatan itu, pihak Kepolisian juga angkat bicara. Ratusan atau ribuan SMS sudah disampaikan masyarakat ke polisi. Polisi juga berusaha semaksimal mungkin agar persoalan BBM tetap aman. Mengatasinya, harapan Kapolres Ketapang melalui Kabag Ops Polres Ketapang dapat dilakukan secara bersama-sama. Pandangan dan masukan juga disampaikan dari Perwira Kodim 1203 Ketapang.
Pertemuan di Gedung DPRD, Selasa (7/6) menindaklanjuti antrian panjang di SPBU untuk mendapatkan BBM sudah terjadi sejak akhir Desember 2010. Begitu juga aspirasi yang disampaikan ke Pemkab dan DPRD Ketapang.***

Tidak ada komentar: